Formulir Kontak

 

Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian PC dan Periferal



= KONDISI KERJA == A. SOP perakitan PC;
1 Instruction Manual dari masing-masing peralatan;
2 Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan;
3 Peralatan atau instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.

B. Unit Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya :
1. HDW.DEV.100.(2).A Menginstalasi PC.

C. Pengetahuan yang dibutuhkan :
1. Alat ukur listrik;
2. Konfigurasi dan spesifikasi perangkat PC, termasuk komponen pada bagian input, proses dan output;
3. Cara kerja komponen / modul yang didiagnosis;
4. Tujuan, produk, prosedur dan cara penggunaan peralatan untuk diagnosis dan perbaikan;
5. Prosedur dan tindakan perbaikan untuk setiap komponen / modul;
6. Penanganan permasalahan diagnosis dan perbaikan PC dan periferal.

== MATERI ==

== 1. Mengidentifikasi masalah melalui gejala yang muncul ==
1.1 Pesan/peringatan kesalahan, jenis suara, dan atau jenis penampakan visual yang muncul sebagai error menurut user manual diidentifikasi, baik saat Power-On-Self-Test (POST), aktifasi file sistem operasi, maupun saat PC digunakan. Jenis reaksi yang seharusnya terjadi atau tidak terjadi dari perangkat diidentifikasi, seperti: -Kondisi hanging, -PC melakukan booting berulang-ulang, -Reaksi yang seharusnya terjadi
pada komponen /modul ternyata tidak terjadi, misalnya: monitor tidak ada tampilan
sama sekali, tidak bisa melakukan perintah copy ke suatu partisi harddisk, software image
editor selalu hanging setelah image scanner selesai melakukan scanning.

1.2 Penyimpangan fungsi peralatan input/output , misalnya : keyboard tiba-tiba tidak berfungsi
1.3 Perintah yang tidak berjalan pada kondisi normal, misalnya: tidak bisa shutting-down
1.4 Ada penurunan performansi (respond time dan atau visual) secara nyata/signifikan (kualitatif/relatif) terhadap kondisi normal sebelumnya
1.5 Jenis-jenis suara dan penampakan visual yang melambangkan masalah terhadap pengoperasian PC dan periferal
1.6 Performansi dan kondisi pada PC
1.7 Menunjukkan sikap jeli dan tanggap terhadap perubahan kondisi pada PC
1.8 Memperlihatkan sikap responsif yang tepat terhadap masalah yang timbul
1.9.1 Mengidentifikasi jenisjenis pesan/peringatan kesalahan pada pengoperasian PC
1.9.2 Menguraikan fungsi spesifik dari tiap-tiap komponen pada PC
1.9.3 Mengidentifikasikan gejala pada pengoperasian PC dan periferal
Added (2013-08-22, 7:27 PM)
---------------------------------------------
== 2. Memilah masalah berdasarkan
kelompoknya
==


2.1.1 Di sisi hardware, misalnya: kerusakan komponen di dalam unit sistem PC, masalah
konektifitas, memori tidak cukup, power supply casing tidak bisa menanggung tambahan
periferal internal, resolusi maksimal VGA card tidak sama dengan
monitornya.
2.1.2 Di sisi software, misalnya driver yang tidak compatible dengan jenis periferalnya
2.1.3 Adanya kesalahan pemakaian yang tidak sesuai dengan lingkungan kerja yang
disyaratkan, misalnya: temperatur ruangan
2.1.4 Adanya kesalahan pengoperasian hardware (misalnya: penggunaan kertas
yang melebihi ketebalan maksimal yang disyaratkan pada printer) atau software
(misalnya: melakukan CD burning sementara ada aplikasi di latar belakang yang
sedang running) yang tidak sesuai dengan user manual.
2.1.5 Karena virus, batas lisensi software, penyebab eksternal (seperti kestabilan tegangan jala-jala), dan atau hal lainnya.
2.2 Diidentifikasi jika ada kemungkinan masalah yang muncul dari gabungan
hardware, software, dan atau penyebab lainnya, misalnya software driver
periferal yang tidak didukung oleh chipset dari mainboard PC
2.3 Ditentukan hipotesa awal apakah merupakan masalah hardware atau
software, jika gejala yang muncul bukan gejala spesifik/khas dari
permasalahan salah satu kelompok tersebut.
2.4 Klasifikasi permasalah-an pada pengoperasian PC
2.5 Menempatkan klasifikasi permasalahan dengan tepat
2.6 Merumuskan hipotesa awal yang sesuai dengan klasifikasi permasalahan
2.7 Memisahkan kelompok permasalahan yang terjadi pada PC berdasarkan hardware,
software, lingkungan kerja, pengoperasian, dan penyebab eksternal.
2.8 Memilah permasalahan yang terjadi pada pengoperasian PC

== 3. Mengisolasi permasalahan ==

3.1 Urutan pemeriksaaan yang sesuai ditentukan, agar proses diagnosis dan
atau perbaikan tidak menimbulkan permasalahan baru lainnya, misalnya:
tidak melakukan
format harddisk jika masalah sebenarnya adalah power supply dari casing
3.2 Urutan pemeriksaaan yang sesuai ditentukan, jika gejala yang muncul
sama untuk masalah dengan penyebab yang berbeda, misalnya: tidak bisa
mencetak (bisa dari LPT port, koneksinya, atau printernya)
3.3 Tindakan yang bisa dilakukan saat diagnosis dengan cara penukaran
perangkat/modul sebagai langkah isolasi sumber permasalahan ditentukan.
3.4 Urutan pemeriksaan yang sistematis dalam pelaksanaan diagnosa permasalahan
3.5 Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan untuk mengisolasi sumber permasalahan.
3.6 Mengikuti prosedur pemeriksaan dalam mendiagnosa permasalahan
3.7 Memilih tindakan yang cepat dan tepat untuk mengisolasi sumber permasalahan
3.8 Melaksanakan Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam pengoperasian peralatan
3.9.1 Menjelaskan urutan pemeriksaan dan diagnosa permasalahan
3.9.2 Menunjukkan prosedur pengisolasian masalah pada pengoperasian PC dan periferal
3.9.3 Mengisolasi permasalahan yang timbul saat pengoperasian PC stand alone dan periferalnya

Total comment

Author

Unknown